Friday, September 21, 2012

Bermasalah dengan JNE? Ah itu sudah biasa kok..

Dus samping jebol seperti ini?
Dalam berbisnis online, terutama bagi yang menggunakan jasa ekspedisi seperti saya, pasti ada aja masalah. Kali ini akan saya bahas mengenai JNE. Kenapa JNE? Karena JNE sudah sangat terkenal dan begitu besar, tapi sayangnya tidak profesional.

Sebenarnya masalah dengan JNE ini bukan sekali dua kali saya alami, sejak berbisnis online sejak Mei 2010 saya sudah berkali-kali mengalami masalah. Dari yang namanya kemasan penyok (biasa), dus jebol + isi hancur (lumayan), sampe yang parah: dimakan tikus.

Saat menerima komplain dari customer, saya selalu berkata agar sabar dan tetap tenang. Berulang kali saya tegaskan bahwa masalah seperti ini sangat biasa di Indonesia, jadi harus sabar. Asalkan ada rasa tanggung jawab, saya rasa tak masalah.

Sayangnya, kebanyakan customer (terutama yang tak terbiasa menggunakan ekspedisi) akan langsung menyalahkan saya selaku pengirim. Logikanya, pihak JNE tak akan mau menerima paket dalam kemasan terbuka/rusak/jebol. Dan memang, pihak JNE tak mau menerimanya. Saat diterima, kemasan harus dalam keadaan bagus.

Nah kalau saat paket tiba di rumah customer dan ternyata kondisinya sudah tidak seperti saat dikirim, kira-kira itu salah siapa?

Menurut pihak ekspedisi-ekspedisi lain, termasuk JNE, kelemahan ekspedisi ada pada kurir di bandara yang menurut mereka sengaja bertindak kasar. Seperti membanting barang, menginjak dan bahkan sengaja mencuri. Kebetulan yang saya jual makanan, gampang banget curiannya.

Dari sini sudah mulai terlihat, bahwa pihak JNE berusaha menyalahkan pihak kurir di bandara/cargo. Heloowww kita kan menggunakan jasa ekspedisi JNE, bukan cargonya, otomatis kita komplainnya di JNE dong.  
Isi krupuk sampe berhamburan?

Di satu sisi, dengan cara bicaranya yang inosens (gmn sih tulisannya), pihak JNE mengatakan bahwa seharusnya paket yang dikirim dipacking dengan kayu agar lebih kuat. Apakah ini menyelesaikan masalah seperti dibanting, digigit tikus dan dicuri? Saya rasa tidak!

Anda lihat polanya? JNE selalu berusaha menyalahkan pihak cargo, dan kemudian saya selaku pengirim. Anehnya, sejak 2 tahun yang lalu, saya tidak pernah disarankan memakai packing kayu. Hanya bila sudah terjadi masalah, mereka mulai menyalahkan dengan alasan karena tidak pakai packing kayu.

Bagaimana cara saya menyelesaikan masalah JNE dan ekspedisi-ekspedisi lainnya?

Yang pertama kali, saya bikin ketentuan layanan. Isinya menjelaskan bahwa pengiriman berada di tanggung jawab ekspedisi, bukan pengirim. Jika pihak ekspedisi selalu lepas tangan jika paket hancur, maka bisa dipastikan toko online banyak yang gulung tikar. Bisnis online di Indonesia takkan pernah maju!!

Menurut saya, dan beberapa rekan setelah berkonsultasi, memang seharusnya pihak ekspedisi yang bertanggung jawab. Paket dikirim baik, harusnya diterima dengan baik juga. Saya setuju.

Yang kedua, saya minta pihak penerima untuk mengirimkan bukti sebanyak mungkin seperti foto, email percakapan antara pihak JNE dan perkembangannya. Setelah ada protes dari pihak penerima ke JNE, baru saya lanjutkan ke langkah ketiga: Saya yang protes ke JNE selaku pengirim.

Pengalaman pribadi saya, pihak JNE berusaha lepas tangan karena tak ada protes dari pihak penerima. Untuk menghemat waktu dan pulsa telepon, saya langsung minta pihak penerima untuk protes duluan. Apalagi yang namanya telp JNE seperti telp artis, jarang diangkat. To JNE: mas, telpon kalo ga ada yg angkat lebih baik cabut aja!

Urusan pihak cargo dan sebagainya, saya tak pernah mau menerima. Itu murni tanggung jawab ekspedisi. Jika memang benar pihak cargo yang salah, seharusnya JNE komplain ke cargo dan minta klaim ganti rugi.

Untuk masalah dimakan tikus, biasanya terjadi saat barang ditaruh di gudang sebelum dikirim ke customer. Dalam masalah ini, dimakan tikus merupakan suatu kesalahan yang sudah pasti HARUS DIGANTI RUGI. Meski dipacking kayu, saya yakin tikus tak akan kesulitan.

Berlubang karena ulah tikus atau JNE?
Lantas solusinya bagaimana?

Asalkan pihak ekspedisi, terutama JNE dalam hal ini bertanggung jawab, mau mengganti rugi, semua saya rasa tak masalah. Dimaklumi aja kalau pelayanannya belum sebaik di luar negeri. Tapi seringkali pihak JNE selalu berusaha cuci tangan.

Masalah klise yang selalu saya alami saat mengirim via JNE. Misalkan saya kirim barang dari JNE Denpasar ke Semarang. Nah saat terjadi kerusakan paket, pihak Semarang langsung menyalahkan pihak Denpasar. Mereka berkelit bahwa saat diterima, paket sudah seperti itu. Sedangkan menurut JNE Denpasar, seharusnya kalau memang benar barang diterima sudah rusak, tidak boleh dikirim ke customer. Anda lihat polanya lagi? Antar JNE aja saling tuduh, gimana mau beres nih masalah? Saya selalu katakan TIDAK PEDULI! Urusan JNE Semarang kek, JNE Denpasar kek, itu masih di lingkaran grup JNE, selesaikan sendiri.

Sayangnya, peran pemerintah di sisi bisnis ini sama sekali belum terlihat. Bisa dimaklumi ya, lha wong pajak online aja masih belum. Mereka mana mau urus sesuatu yang tidak menghasilkan. Kalau gini, jangan harap deh bisnis online di Indonesia maju. Benahi dulu sarana pendukungnya, seperti internet (hari gini masih mahal aja tuh) dan jasa ekspedisi yang kacau beliau.

Selain JNE, saya juga kerap mengalami masalah dengan IndoLogistics. Tapi saya akui, pihak IndoLogistics jauh lebih profesional. Mereka selalu mengecek (dan benar-benar mengecek) dan mencari dimana letak kesalahan, serta solusinya.

Saran saya, seharusnya pihak JNE lebih profesional dan tahu persis aturan main di bidang ekspedisi, apalagi namanya sudah besar. Malu dong mas kalo kalah ama yang kecil-kecil. Bagi yang sering menggunakan jasa JNE, sabar aja, yang penting bukti2 lengkap dan kuat, ajukan komplain. Bila tidak puas, silahkan ajukan ke surat pembaca (saya sering nih nemuin beginian). Saya juga sering kehilangan customer gara-gara ulah JNE. Bagi pihak penerima, sabar aja, JNE (dan ekspedisi-ekspedisi lainnya) sering 'merusakkan' paket.

Bila semua pihak saling mengerti, alangkah indahnya bisnis ini. Masih bermasalah dengan JNE? Ah sudah biasa..

57 comments:

  1. repot juga kalau pihak ekspedisi masih tidak profesional. Mungkin perlu ganti jasa ekspedisi mas ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. harusnya sih perlu bro, masalahnya ga ada ekspedisi yang jangkauannya seluas JNE. itu aja sih kendalanya, kalau ada uda ga bakal pake JNE.

      Delete
  2. JNE?

    salam kenal admain blog

    komentarkan artikel blog ini yaa.aaa

    http://www.timkomte.com/2012/09/traffic-pengunjung-rumahku-turun.html

    ReplyDelete
  3. Lagi2 tentang JNE, aku sampai heran deh Mas kok ya kurir ini tambah meningkatnya saja kpmpleinannya dr tahun ke tahun. Dan herannya orang msh banyak menggunakannya. mungkin karena tarif mereka relatif lbh murah dr yg lain kali ya? Jadi pilihan utama yg digunakan para toko online tetap mereka. Mungkin mrk juga menggunakan pemeo, murah kok minta selamat. Saya dulu kehilangan satu dus palm sugar yg saya kirim ke sahabat sy di pekan baru. diganti cuma seharga ongkos kirim yg saya bayar. itupun setelah sahabat saya itupun ngotot dan bolak2 mendatangi kantor mereka, yg ongkos transportasinya sj lbh besar dr penggantian JNE :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Mbak, pengguna JNE makin banyak tapi pelayanan tidak ditingkatkan. Konsumen tidak dilindungi tapi kerap dirugikan (terutama pengirim kerap disalahkan).

      Kalo soal tarif, JNE mahal Mbak. Hanya saja jangkauannya luas dibanding ekspedisi2 'kecil' lainnya.

      Yang saya heran setiap kali bermasalah dengan JNE, tidak pernah satu kali pun JNE langsung mengakui kesalahan, tapi maen fitnah + lempar kesalahan ke pengirim/penerima.

      Delete
    2. emang tuh JNE orangnya pada nggk tanggung jawab
      gw bingung petinggi JNE itu pada magabud.....

      Delete
  4. Rasa2nya saya pernah nerima paket yang udah kebuka. Untung aja isinya gak kurang. Tapi, saya lupa nama ekspedisinya :)
    Selama ini, kalo ngirim2 tali asih, saya belum pernah pake JNE sih, keseringan TIKI.
    Semoga bisnis onlennya lancar aja ya dan masalah2 yang berkaitan dengan ekspedisi bisa diminimalisir :)

    ReplyDelete
  5. sebelumnya, salam kenal buat mas lukman ^^

    kalo saya belum pernah ada masalah sama JNE mas, karena saya penggemar kantor pos ^^, produk dalam negeri ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal juga loh :) Thanks uda mampir ya.

      Kantor pos kalo buat ngirim makanan suka telat lama banget, resikonya bisa dibilang 50 persen. Belum lagi kalau disuruh ambil sendiri :(

      Delete
  6. saya konsumen toko online hehe, alhamdulillah selama ini barang yang nyampe baik2 saja. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. produk yang dibeli apa ya? kalau baju sih resiko penyok ga ada ya, paling basah, salah kirim dan hilang.

      Delete
  7. Aduhh.. Coba saja Kalo Isinya ITu lAPTOP... : (

    ReplyDelete
    Replies
    1. uda jadi laptop rakitan mungkin wkwkwk.. kalo elektronik diwajibkan pake packing kayu, beratnya nambah dan konsumen yang disuruh bayar. diwajibkan asuransi juga jadi kalau rusak bisa diganti (prosesnya lamaaa).

      intinya meski packing kayu + asuransi masih saja resiko besar ditanggung penumpang

      Delete
  8. Kalo yang beginian udah cerita lama, susah juga cara memperbaikinya. Semoga mereka bisa lebih bertanggung jawab lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, emang sudah lama sekali. dari pihak JNE tak ada inisiatif untuk membenahi sektor ini. padahal saya yakin kalo sektor ini dibenahi, jasa JNE akan lebih banyak dipakai.

      Delete
  9. iya neh,,,,paket otak2 bandeng saya udah 2 minggu gak ada kejelasan....saya hubungi kemana aja gak ada yg bisa ngasih kejelasan...

    ReplyDelete
  10. kinerja JNE kadang2 baik tapi kadang mengecewakan...
    waktu paket saya nyasar utk pertama kali, langsung nelp JNE pusat dan untungnya di-follow up oleh CS. saya diminta kirim email ke CS. email saya ga dibales siey tapi keesokkan harinya, paket saya sampai ke tangan costumer. tergantung kurirnya juga ya...

    paket2 utk saya selalu dipisahkan sama kurir (yg sudah saya kenal baik). langsung diantar ke rumah dalam keadaan baik plus senyum manis hehehe

    karena ada oknum2 ga bertanggung jawab, kualitas JNE jadi ternodai...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tanggal 24 Mei 2013 sy ada di Bandung dan membeli 1 unit CPU,,,, lalu sy coba pakai JNE dan sampai di Samarinda 28 Mei 2013,,,cukup cepat.. namun alangkah kecewa nya sy bgt saya buka dus CPU sy hancur patah dan retak2 [penyok2] rusak total. Aneh nya fhk JNE menyalahkan Cargo bandara ... dan sy di suruh hub JNE BANDUNG jangan2 dikirim sdh rusak,,saya jelaskan kl yang mengirim dari Bandung saya sendiri dan paket di buka di depan mata staf JNE dalam keadaan normal dan tdk cacad.dan saya juga memakai asuransi,,, namun mereka kembali mengelak kl itu asuransi barang hilang bukan barang rusak.... memang ''memuak kan'' JNE... cuma cari untung doang.... hingga kini sy di suruh nunggu ... entak ampe kapan ....

      Delete
    2. kemariin paket sy hancur,sy mengadu di jne pengirim, wkt sy mengirim mrk blg ada pengantian 10kali ongkir maksimal, setelah ada maslaah sy tanyakan ternyata ongkos itu untuk kehilangan bukan kerusakan sy disarankan u asuransi,lha klo diasuransikan ttp pake alasan sama trus u apa uang asuransi dan ongkos packing ini

      Delete
    3. Bukannya Berguna malah Menyusahkan, Saya bru beli barang tgl 22 kemaren dan dikirim tgl 23, udah seminggu smpe sekarang blm juga barang ane terima padahal pake JNE Reguler. Kemungkinan barang nyasar entah kemana, udh email ke JNE Pusat malah gk ada jwbnya,ane bingung harus gimana lg. Emang JNE kadang Gk bisa diandalin. Nyeesel Gw X(

      Delete
  11. kenapa ya mereka kok ngak mau tangung jawab dan harusnya gudang jne nya dibersihkan agar gak banyak tikus kalau pun banyak tikus berarti jne itu jorok

    ReplyDelete
  12. baru saja kejadian saya kirim hp ke buyer sya,nyata2 yg ngepeking pegawai jne,,tp setelah nyampek dibuyer isi packing brbah mnjadi batu bata,sya cba klaim asrnsiii pihak jne lepas tangan dgn alsan asrnsi brlku buat khlgann,,,ada yg gak sehattt di dalam pegawai jne,,,sgla kmgkinan bsa trjadii,smga ttp waspada....

    ReplyDelete
  13. Laporkan saja ke LPKNI ( lembaga perlindungan konsumen indonesia)...dengan semua.bukti tertulis,supaya mereka.bisa lebih menghargai para konsumen pengguna jasa pengirimannya..,berani buka usaha pengiriman dalam skala besar harus berani bertanggung jawab trhadap kesepakatan yang telah ditandatangani bersama...

    ReplyDelete
  14. saya juga punya masalah yang sama barang hilang di jne YES dengan no resi cgkf400841542914 pada tgl 01 - 03 - 2014 dan sudah saya urus melalui telpon dan email . tapi sayang respon nya sangat tidak memuaskan. sampai sekarang kalau saya cek resi tgl 12 - 03 - 2014 masih onproses. dan saya juga di tuntut pembeli untuk mengganti kerugian. tapi sudah saya bayar ke pembeli

    ReplyDelete
  15. untuk barang elektronik lebih baik pake pos indonesia

    ReplyDelete
  16. barang saya dgn resi DPSD300015924314 dari tgl 10APRIL2014 sampe sekarang tau sih dimana barangnya tapi bingung gimana mau ambilnya. resinya tertukar sama JNE sendiri, tertukar sama barang di AMLAPURA BALI. ya, barang suah sampe JKT tgl 11april ternyata tertukar sama brg sesama bali sendiri. sekarang barang masih ditempat penerima brg yg tertukar( pemilik barang satunya lagi, uda dibuka bungkusnya). JNE tidak perduli dgn saya yg habis pulsa gara2 nyari barang saya (mASAKAN BARANG SAYA DITINGGAL DI AMLAPURA SAMPAI SEKARANG). Seharusnya barang saya diambil dan dikirimkan kepada saya,, dan ternyata TIDAK

    ReplyDelete
  17. Saya baru mengalami hal yang sama, dimana dalam resi tertulis saya sendiri yang menerima paket tapi nyatanya tidak ada kiriman sama sekali. Sudah mencoba menghubungi JNE berulang kali tp tidak direspon, sungguh mengecewakan, mungkin saya harus ganti jasa pengiriman lain yang lebih dapat dipercaya selain JNE.

    ReplyDelete
  18. kalo pake pos indonesia relatif lebih aman kah barang sampai di tujuan? saya sedang mencari yang paling aman,,saya kira jne tidak ada masalah,,ternyata,,

    ReplyDelete
  19. Barang berupa jam yang saya kirim pecah, Padahal di paketnya sudah saya tulisin dengan jelas jangan di bantin atau di tumpuk. Gimana nih JNE ???

    ReplyDelete
  20. Mau nanya, emang JNE biasanya ngirim Bukti pembayaran lewat email yah???
    soalnya akuudh beli sesuatu lewat online tpi, knpa yah aku minta resi pengirimannya malah si doi blg belum dikasih resi dari JNE. trus aku minta bukti pembayaran di JNE, malah doi blg biasanya dikirimkan lewat email dari JNE....

    ReplyDelete
  21. baru ngalamin kali ini.. udah kurang 2 minggu barang belom sampe pengiriman dari tasikmalaya ke jakarta.. barang di informasikan pecah (figura).. saya bilang tetap lakukan pengiriman ke alamat saya ajja.. JNR hawab "baik kita akan kirim ke alamat ini" tapi sampe sekarang status pengiriman nya masih "on procces: haduuuhh JNE gimana nii??

    ReplyDelete
  22. pasrah ajja :) mungkin bukan rezeki nya.. saya fikir gitu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kartika Arbaria
      Head of Human Capital
      PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)

      Profile nya:
      http://id.linkedin.com/pub/kartika-akbaria/58/965/771
      https://twitter.com/kartika_akbaria

      Dia yg riset cara kerja JNE, semoga membantu!

      Delete
  23. http://tiki-online.com
    TIKI tetap termurah, terluas dan terbaik.
    Demi keamanan anda, stop JNE...ada google..cek dan percaya deh.
    JNE paket YES tarif mahal katanya Yakin Esok Sampai ... yakinn tuhh? hahaha
    Kirim dr Semarang 22/8 sampe Bali 24/8. Resi SRGBD00282444615
    Dan msh byk azab teman2 diluar sana dr barang hilang dibongkar, info sampe tujuan 3 hr ehhh malah bablas 2 minggu bahkan diambil sendiri ke counternya dll bla bla bla.

    ReplyDelete
  24. Sayan juga baru ngalamin hal kehilangan paket berupa makanan.Jadi saya pesan pia bali 2box + 3pcs kacang dari denpasar ke pontianak.sampai tangan saya paket sperti utuh dengan lakban putihtapi setelah dibuka baru terlihat kalo kardus pembukus seperti dikoyak paksa dan ternyata isinya kurang 1 box pia.setelah diskusi dengan penjual kami sepakat kompalin ke jne karena ini kasus pencurian walaupun harganya mungkin nggak seberapa tapi mental pencuri para pekerja ekspedisi ini sangat merugikan pelanggan.

    ReplyDelete
  25. tadi saya menerima paketan dari jne tapi setelah saya lihat nama dan alamat yang tertera di pakcking ( kemasan) ternyata bukan nama dan alamat saya,bahkan barangnya juga salah tau tu punya siapa padahal kalo di kertas jne nya ( surat pengiriman ) nama dan alamatnya benar punya saya. lalu saya kembalikan paketan tsb ke pihak jne terdekat dan saya ngomong kalo saya menerima paketan yang salah.lalu responya jne kalo paketan mengalami tracking di surabaya,saya disuruh menunggu 4-5 hari. takutnya itu barang bisa balik ke saya apa gak ya atau malah hilang?

    ReplyDelete
  26. Saya juga kecewa banget nih sama jne. Sudah hampir 1 bulan barang yg saya beli dari salah satu toko online belum datang. Saya hubungi jne dikatakan telah terjadi kerusakan pada paket yg saya beli. Saya tanyakan kapan kira2 bisa saya terima dan keadaan saat ini seperti apa hanya dijawab tidak tahu. Bener2 mengecewakan dan tidak profesional.

    ReplyDelete
  27. Saya juga kecewa banget nih sama jne. Sudah hampir 1 bulan barang yg saya beli dari salah satu toko online belum datang. Saya hubungi jne dikatakan telah terjadi kerusakan pada paket yg saya beli. Saya tanyakan kapan kira2 bisa saya terima dan keadaan saat ini seperti apa hanya dijawab tidak tahu. Bener2 mengecewakan dan tidak profesional.

    ReplyDelete
  28. ngirim apa" pake POS aja, JNE luar biasa ngeselinnyaa

    ReplyDelete
  29. Permisi... numpang tanya.
    Utk klaim ganti rugi di JNE apakah surat klaim dan bukti2 foto barang yg rusak itu masih kurang cukup?
    Apakah barang kiriman yg rusak hrs ditahan juga oleh pihak JNE sebagai barang bukti???
    Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. halah mbak, sy kasi foto,surat klime yo g enek jebuse

      Delete
  30. saya kirim paket di jne mmg g pake asuransi krn berat n besar biayanya,tp telernya menjelaskan bahwa dr jne pun ada ganti rugi untuk kerusakan dan kehilangan maksimal 10 kali ongkir, sy merasa tenang, giliran ada maslaah sy mengadu itu salah2an sendiri antara atasanya cabang sini dengan telernya,sy pun mengirim email berharap dpt perhatian dr JNE pusat , sy diminta menhgajukan surat klime,foto kronologi,kondisi brg sebelum dan sesudah kirim,print out transaksi,resi asli,nihil semua lalu sy tanyakan ttg 10 kali ongkir berubah lg maksutnya bukan 10 kali ongkir tp 10 kg> itupun sy suru nunggu 2 mgg,setelah 2 minggu ttg ganti rugi itu berubah lg katanya itu untuk kehilangan bukan kerusakan,lalu sy disarankan untuk asuransi untuk penmgiriman berikut mengunakan asuransi ,tp sy liat komentar diatas ada yg berasuransi jg sama sprt sy nasipnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. padahal paket sy udah lapis 3( steorofom,kardus tebal,peti kayu)anehnya krm pake LTH yg cm pake truk pengangkut,g sebonafit jne malah selamet , klo g mrk salain bandara
      heloooo jne kau dgn bandara ada kontak kerja,klo sekian banyak komplain ngapain g bikin komplain balik ke bandara

      Delete
  31. Hahaha saya pake JNE itu kalo kepepet banget mas. dan itupun was was juga. Pernah beberapa kali kirim bingkai kaca, padahal udah pake packing kayu.. PECAH. Trus kirim rak buku knock down yang tebelnya 2cm tiap lembarnya.. PATAH!

    Gila banget itu, kayaknya gaji karyawannya kekecilan da minim tunjangan deh makanya pada iseng banting2 dan rusak paket kiriman kita :[

    Sebelnya lagi kalo mau klaim itu susaaaaaaah banget. sekalinya bisa prosesnya sampe sebulanan dan gantinya juga nggak full. ngeselin. Saya rasa, JNE itu kayak kopaja/metromini.. gak akan saya naikin kalo gak kepepet..

    ReplyDelete
  32. waduh ternyata udah banyak ya..

    saya juga udah 2x nih barang kiriman ancur..
    penerima minta ganti ruginya ke penjual,,

    saya minta ganti rugi ke jne mana di kasih..!!

    saya ambil untung 30rb, harus ganti 200rb...

    ReplyDelete
  33. say kirim printer a3 dari bandung ke surabaya
    pake asuransi dan packing kayu

    sampai di surabaya printernya jebol rol dalamnya kemungkinan karena kena goncangan hebat

    klaim ke JNE apa jawabnya?
    - barang yang tidak terlihat kerusakannya dari luar tidak bisa di klaimkan garansi

    WTF!!!

    masak nunggu saya pecahkan dulu printernya biar dapat klaim?
    padahal sudah jelas2 rolnya printer sampai jatuh akibat ekspedisi kok masih berkelit

    akhirnya

    lebih baik kalo kirim barang tulis aja isinya koran bekas ato apaan terserah yg penting gak usah pake asuransi dan packing2an

    toh di asuransikan dan di packing kayu juga masih ada aja alasan JNE untuk gak mau di klaim

    ReplyDelete
  34. ternyata sudah banyak yang kecewa juga disini..

    baru kali ini saya benar2 kecewa dg ekspedisi JNE..
    paket makanan dari ibu saya di jogja sampai jakarta tidak utuh.. bakpia 4 kardus, yg utuh tinggal 3 dus dan 1 dus nya sisa tinggal 5 buah.. entah bagaimana ini bisa tjd.. kardus untuk membungkus nya juga rusak gak karuan.. kirim pake paket YES tgl 26 Jan 16 sampai disaya tgl 29 Jan 2016.

    Mana tanggung jawab JNE ???

    Pengalaman sebagai pembelajaran, kalo gak kepepet gak lagi2 bakal kirim pake ekspedisi yg satu ini..

    ReplyDelete
  35. Hadeeeewww sampai sekarang paket blm sampai alamat juga..pdhl isi makanan dan pakai yes..katanya yes cuma 1hr tpi kenyataannya smpi skrg blm dtg

    ReplyDelete
  36. Hadeeeewww sampai sekarang paket blm sampai alamat juga..pdhl isi makanan dan pakai yes..katanya yes cuma 1hr tpi kenyataannya smpi skrg blm dtg

    ReplyDelete
  37. Hadeeeewww sampai sekarang paket blm sampai alamat juga..pdhl isi makanan dan pakai yes..katanya yes cuma 1hr tpi kenyataannya smpi skrg blm dtg

    ReplyDelete
  38. kmarin sy beli kipas blower,kirim pk jne,sampainya lamaa skali.8harian..ktika sampai baling2nya patah,pdhl baling2 trbuat dr besi..dan sprtinya brang dibongkar oleh jne,krn packing berubah,pas lihat foto pngiriman dr penjual kardus rapih bntuk persegi pnjg..stlh sampai rmh ku pke kardus buluk koyak bentuk kotak..knp jne bgitu ya?

    ReplyDelete
  39. Wah jadi ragu saya mau beli cpu lewat online.?? Mau pake expedisi apa ya.? Mohon sarannya donk

    ReplyDelete
  40. Paketan JNE saya dikirim 15 september 2016.. Setelah dikonfirmasi ternyata paketan hilang dan blm ada kepastian sampai hari ini

    ReplyDelete
  41. Lucky Computer Solution

    Kami adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa service dan maintenance komputer
    berpengalaman dengan tim professional dan terpercaya .

    Lucky Computer Solution siap membantu anda mengatasi masalah yang terjadi pada perangkat komputer anda
    dengan solusi layanan service komputer panggilan atau langsung datang ke toko kami. Layanan service komputer panggilan
    yaitu dengan sistem pengerjaan langsung hingga selesai di rumah, kantor dan warnet anda berada.

    Pastikan anda selalu menggunakan jasa Lucky Computer Solution.

    Masalah apa saja yang bisa di tangani tim teknisi kami ?

    1. Komputer mati total
    2. Komputer sering Hang
    3. Komputer lambat
    4. Terkena virus
    5. Install program
    6. Install ulang Operasi sistem Windows
    7. Pemasangan jaringan
    8. Tidak tembus monitor

    Jangan khawatir dengan biaya, karna Lucky Computer Solution memberikan harga yang begitu murah, dan terjangkau
    1. Service ( Pembersihan seluruh komponen komputer, Penggantian Pasta Procesor ) Rp 75.000
    2. Instalasi ulang ( Windows, MC Office, Corel, PhotoShop, Mozilla, DLL ) Rp 75.000
    3. Paket Service dan Instal Ulang Cuma Rp 120.000
    Bagaimana cara booking service komputer panggilan teknisi Lucky Computer Solution ?
    Ketika terjadi trouble atau kerusakan pada perangkat komputer anda,

    anda bisa langsung hubungi call service kami di :
    081-220-769-974
    Utarakan keluhan dan permasalahan anda dan buatlah perjanjian dengan teknisi kami untuk kunjungan ke rumah atau kantor anda
    dan kami pastikan tim teknisi kami akan segera datang ke rumah, kantor atau warnet anda .
    ( Catatan : LCS hanya melayani Area Bandung, Cimahi, Sumedang.)
    untuk penanganan service komputer panggilan, kami kenakan tarif transportasi sebesar 30rb.
    Jadi total keseluruhan biaya untuk service panggilan adalah 150rb semua permasalahan komputer/laptop anda teratasi !!
    Lokasi toko/kantor kami di JL.Terusan Srimahi No 21 dan anda juga bisa mencari lokasi kami dengan mudah
    melalui Google Maps dengan pencarian : Lucky Computer Solution

    ReplyDelete
  42. Thank You and that i have a swell present: Who Repairs House Siding top home improvement companies

    ReplyDelete

Terima kasih telah memberikan komentar yang membangun dan positif. Komentar yang berbau SARA dan negatif lainnya akan dihapus.